Homecara mengetes keris semar mesem asli apa palsu. cara mengetes keris semar mesem asli apa palsu . Keris Semar Mesem Asli. Rp 1.250.000 . Detail Beli. Order Sekarang » SMS : 082235917823 ketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman . Nama Barang: Keris Semar Mesem Asli: Harga : Rp 1.250.000 :

Dulu, cara membuat keris merupakan sesuatu yang rahasia. Terutama di masa Hindu Buddha, tidak semua orang boleh melihat proses pembuatan pusaka ini. Namun para pandai besi sekarang lebih terbuka. Mereka mengijinkan siapapun mempelajari proses pembuatan keris. Karena bila tidak demikian, akan sulit warisan budaya ini dilestarikan oleh para generasi muda. Satu hal yang tidak berubah dari proses pembuatan keris adalah tata cara dan perhitungannya yang terkenal rumit. Sebelum memulai rangkaian proses, terlebih dulu si empu yang bersangkutan melakukan ritual puasa dan berdoa kepada Tuhan. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keris antara lain adalah tempat besi untuk keris lurus yang berbobot sekitar 12 kilogram. Sedangkan untuk keris berlekuk bobotnya mencapai 18 kilogram. Baja yang diperlukan kurang lebih seberat 600 gram dan bahan pamor atau nikel seberat 350 gram. Di masa lampau, bahan pamor ini didapat dari meteor. Tetapi saat ini tentu sangat sulit mendapatkan bahan tersebut, sehingga diganti dengan nikel. Proses Awal Cara Membuat Keris Awal pembuatan keris dilakukan dengan menyatukan pamor dan besi. Caranya, bahan pamor dijepit dengan dua besi dan ditempa. Sehingga terbentuk lapisan atau lipatan pada besi dan pamor. Paling tidak, dalam proses penempaan ini diperlukan minimal 128 lipatan. Sedangkan bila menginginkan kualitas yang bagus, setidaknya diperlukan minimal dua ribu lipatan. Makin banyak lipatannya, makin lama pula waktu yang diperlukan. Sebab pada dasarnya cara membuat keris adalah dengan pembakaran, penempaan dan pelipatan. Selama proses tempa, sang empu dan para panjak memasukkan besi dan bahan pamor berulang kali. Sehingga udara terasa sangat panas dengan abu pembakaran yang beterbangan. Sesekali, besi yang menganga panas akan dicelupkan minyak secara mendadak sebagai proses pendinginan. Proses pendinginan ini disebut nyepuh. Tujuannya adalah untuk mendapatkan besi yang kuat dan keras. Setelah melewati rangkaian proses ini, baja dan bahan pamor yang tadinya berat akan berubah menjadi sebilah keris yang ringan, tipis dan kuat. Keris mentah kemudian ditatah dengan corak. Bisa berupa ukiran hiasan atau pola, seperti motif hewan, tumbuhan, wayang, ataupun rajah dan mantra. Proses Akhir Cara Membuat Keris Proses terakhir dalam pembuatan keris adalah proses marangi atau memunculkan pamor. Caranya adalah dengan memoleskan warangan. Adapun warangan ini sendiri berupa cairan arsenikum yang sudah dicampur dengan air jeruk nipis. Warangan yang dioleskan pada keris akan memunculkan lapisan hitam pada besi, sedangkan bahan nikelnya tetap berwarna putih. Warna putih yang membentuk pola ini disebut pamor keris. Manakala dinilai, harga sebilah keris yang berkualitas tinggi bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Meskipun pada jamannya merupakan senjata, namun sejak dulu keris telah memiliki nilai lain dalam proses ritual, sekaligus memperlihatkan status sosial orang yang memilikinya. Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini
50 MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA. Pamor Keris dan Tuahnya - Pengertian Pamor lebih mudahnya adalah gambar yang ada di sebuah bilah tosan aji. Nama untuk pamor keris berlaku juga untuk tosan aji lainnya seperti Tombak, Wedung, Pedang dan lain sebagainya, Semua pamor ada maksud filosofi.
– Keris menjadi senjata yang lampau tersohor di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Diperkirakan keris mutakadim dikenal masyarakat Indonesia sejak abad ke-9. Mujarab dari beberapa kisah tradisional, sebagaimana Ken Arok dan Ken Dedes. Senjata keris eigendom Indonesia resmi diakui UNESCO, umpama Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi. Keris tidak hanya dipakai sebagai senjata, tetapi juga dipercaya n kepunyaan kekuatan supranatural. Pengertian keris Kerajinan tangan nan terinspirasi dari tamadun lokal nonbenda yang memiliki adegan mata, hulu, dan sarung, yaitu keris. Senjata keris memang termasuk dalam kerajinan tangan dan di dalamnya terkandung angka-angka kebudayaan dan tradisional. Menurut Fatkurrohman dan Rifchatullaili dalam buletin Keris dalam Tradisi Santri dan Abangan 2018, keris berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang merujuk puas kata kris’ internal bahasa Sanskerta, artinya menghunus. Keris kembali sering diartikan sebagai senjata perang jarak pendek. Senjata tradisional ini sering digunakan di kawasan Pulau Jawa, Sunda, hingga Sumatera. Baca pula Keunikan Keris Khas Bali Desa Aeng Leger-Lurah merupakan kampung perajin keris di Madura. Prinsip menciptakan menjadikan keris Mengutip berpokok taktik Keris kerumahtanggaan Perspektif Saintifik 2011 makanya Waluyo Wijayatno dan Menjuarai Sudrajat, keris dibuat terbit korban bawah besi, baja, serta sasaran harga diri. Lakukan bahan pamor dibedakan menjadi empat jenis, adalah Batu meteorit atau batu bintang nan mengandung titanium. Nikel. Senyawa logam yang dijadikan bulan-bulanan pokok, biasanya disebutprestise Luwu. Senyawa metal bermula daerah lain, nan saat dicampurkan akan menghadirkan nuansa warna serta penampilan yang berbeda. Keris dibuat dengan cara ditempa berulang-ulang kelihatannya, lampau dibuat sambung-menyambung. Pada zaman sekarang, keris paling sedikit dibuat dari 64 lapisan berbahan besi dan pamor. Hendaknya boleh membuat keris berkualitas tersisa, setidaknya dibutuhkan lapisan sebanyak 128 biji kemaluan. Sedangkan untuk menciptakan keris berkualitas baik, haruslah dibuat lebih dari dua ribu lapisan. Bikin bisa mendapat habuan ketajaman keris nan baik, pada bagian tengahnya harus disisipkan lapisan rabuk. Pasca- itu keris akan terus ditempa dan diberi saduran, supaya lebih kuat. Baca pun Keunikan Keris Tumbuk Lada, Senjata Khas Jambi Guci Empu Sungkowo Harumbrojo mendustai keris setengah jadi di besalen miliknya di Dusun Gatak, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Rabu 20/9/2017. Fungsi keris Fungsi utama keris adalah bagaikan senjata tradisional. Namun, pada saat ini, keris lebih berfungsi seumpama babak alias kecukupan pakaian adat Jawa. Keris kembali berfungsi bak kerajinan tangan alias benda seni yang banyak disimpan makanya masyarakat. Keris juga besar perut dimanfaatkan dalam aktivitas turunan, adalah bikin perlengkapan petunjukan wayang kelitik, pementasan ketoprak, pertunjukan budaya, acara steril desa, dan lainnya. Kontrol keris Bagi sejumlah masyarakat, keris dianggap seumpama benda pusaka nan mampu menyembuhkan penyakit, mengintimidasi setan, mendatangkan hujan abu, dan tidak sebagainya. Intern jurnal Makna Keris dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat di Surakarta 2008 karya Akhmad Arif Musadad, disebutkan bahwa keris sebagai benda peninggalan dipercaya memiliki kebaikan supranatural atau menyimpan guna gaib. Sehingga masyarakat banyak yang mengagumi, menghormati, dan menjaga keris dengan baik. Baca juga Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara Keris kembali dipandang andai peninggalan budaya yang harus dijaga keberadaannya. Enggak heran seandainya sebatas momen ini, kedatangan keris masih dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik di publik ataupun tersimpan baik privat museum laksana peninggalan budaya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Silakan bergabung di Grup Benang tembaga “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih sangat di ponsel. Keris Pamor dan Hiasan Kinatah. Dalam dunia perkerisan, tosan aji pada umumnya, yang dimaksud dengan pamor adalah gambar dengan motif tertentu yang bisa berupa titik, garis lurus, lingkaran, lengkungan, atau belang-belang yang terdapat pada permukaan bilah keris. Gambar dengan motif tertentu pada bilah keris ini muncul karena adanya perbedaan
Saat anda browsing dengan key word "Pamor Keris" dan anda cari pamor keris dan tuahnya tentang pamor Blarak Ngirid/Blarak Sineret/Blarak Sinered akan anda dapatkan informasi tentang tuah Blarak Sineret, "tuah utamanya menambah kewibawaan dan juga baik untuk pergaulan karena disayang orang sekelilingnya, baik pihak atasan atau bawahan" dan banyak lagi informasi tentang Pamor Keris. Namun pada posting kali ini tidak akan saya bahas tentang hal tersebut, melainkan tentang teknik pembuatan pamor blarak sineret. Seperti kita ketahui, jika dilihat dari teknik pembuatan pamor keris dapat dikelompokkan menjadi pamor mlumah, pamor miring, dan pamor puntiran. Dan kalaupun toh saya menulis ini bukan berarti saya mengerti benar tentang hal tersebut, melainkan berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari seorang teman yang baru saja ketemu dengan seorang mantan panjak keris pembantu empu keris, dan bersedia menceritakan pengalamannya. Intinya, kalau teknik pembuatan pamor banyu mili, ngulit semangka.... menurut mantan panjak keris ini, relatif lebih mudah karena teknik pembuatannya dapat dikelompokkan pada teknik pembuatan pamor mlumah....hanya melipat berkali-kali besi dan bahan pamor yang telah di masukkan didalam lipatannya bahan pamor keris. Yang lebih sulit dari pamor semacam banyu mili, ngulit semangka adalah teknik pembuatan pamor sodo lanang, pancuran mas dan tejo kinurung karena menggunakan tekknik pamor miring. Setelah bahan pamor dimasukkan dan dilipat beberapa kali, dilakukan penempaan pada bagian miring, sehingga andai kata kita punya kekuatan untuk melipat keris seperti melipat tanah liat, maka akan dapat kita belah menjadi dua bagian keris memanjang dari bagian ujung atas keris dan bagian sor soran bawah keris. Nah, kalau ingin membuat pamor blarak sineret, setelah apa yang dilakukan dua jenis teknik pembuatan keris diatas, bagian yang miring ini ditempa lagi sehingga muncul pamor blarak sineret. Intinya, untuk membuat pamor blarak sineret, tingkat kesulitan pengerjaannya relatih lebih rumit dan memerlukan waktu yang panjang. Hal inilah mengapa, keris pamor blarak sineret, meskipun itu sama sekali baru jika kita memesan akan mahal, karena dengan sendirinya jika dilihat tetang kesulitan tingkat pengerjaannya, dan sering kali kita lihat mahar pamor 2 kali lipat atau lebih jika dibandingkan pamor umum lainnya. Semoga, sekelumit cerita ini dapat menambah wacana kita tetang keris, jika anda ada kekurangan dalam penulisan ini dan mungkin juga apa yang saya dapat tidak sama dengan pengalaman orang-orang terjun langsung dalam pembuatan keris, dapat menambahkan/melengkapi tulisan pada kolom komentar.
Kerisyang asli dibuat dengan pakem antara lain: 1. paling tidak memiliki tiga bahan utama (besi + logam bahan pamor sebagai saton, dan baja sebagai slorok y
Ditulis oleh dhanny pada Min, 02/26/2017 - 0841 263 kali dibaca Penerbit KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Pamor adalah hiasan atau ornamen yang berupa putih keperak-perakan yang memancarkan sinar yang mengkilap berada di tengah-tengah atau diseluruh badan keris. Proses pembuatan pamor pada sebilah keris diperlukan kesiapan lahir dan batin serta ditunjang kemampuan teknis yang memadai. Disamping itu, perlu ditunjang oleh kemampuan teknis ynag dimiliki. Setelah kesiapan lahir dan batin serta didukung oleh kemampuan teknis maka dimulai pembuatan pamor pada sebilah keris. Pembuatan pamor pada sebilah keris seni membuat pamor pada keris, secara teknis umumnya dilakukan proses penempaan pada beberapa tahapnya. Adapun tahap-tahap pembuatan pamor tersebut masing-masing yaitu tahap wasuhan, pembuatan pamor, pembuatan kodokan bahan keris berpamor, pembuatan calonan, menyepuh keris, proses warangan. Terbentuknya pamor pada bilah keris dapat dibagi menjadi 2 dua cara yaitu pamor yang sengaja dibuat oleh Empu dan pamor terbentuk dengan sendirinya melalui proses penempaan.
Namanama pamor Keris lengkap dengan gambar dan penjelasan tentang tuahnya. Pamor adalah motif atau hiasan yang terdapat pada bilah Keris, Tombak atau Tosan Aji lainnya yang terbentuk dari proses tempa lipat dari beberapa jenis logam berbeda sehingga akan menghasikan gradasi warna berbeda ketika bilah Keris diwarangi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dulu, cara membuat keris merupakan sesuatu yang rahasia. Terutama di masa Hindu Buddha, tidak semua orang boleh melihat proses pembuatan pusaka para pandai besi sekarang lebih terbuka. Mereka mengijinkan siapapun mempelajari proses pembuatan keris. Karena bila tidak demikian, akan sulit warisan budaya ini dilestarikan oleh para generasi Membuat KerisSatu hal yang tidak berubah dari proses pembuatan keris adalah tata cara dan perhitungannya yang terkenal rumit. Sebelum memulai rangkaian proses, terlebih dulu si empu yang bersangkutan melakukan ritual puasa dan berdoa kepada yang diperlukan dalam pembuatan keris antara lain adalah tempat besi untuk keris lurus yang berbobot sekitar 12 kilogram. Sedangkan untuk keris berlekuk bobotnya mencapai 18 kilogram. Baja yang diperlukan kurang lebih seberat 600 gram dan bahan pamor atau nikel seberat 350 gram. Di masa lampau, bahan pamor ini didapat dari meteor. Tetapi saat ini tentu sangat sulit mendapatkan bahan tersebut, sehingga diganti dengan Awal Cara Membuat Keris Awal pembuatan keris dilakukan dengan menyatukan pamor dan besi. Caranya, bahan pamor dijepit dengan dua besi dan ditempa. Sehingga terbentuk lapisan atau lipatan pada besi dan tidak, dalam proses penempaan ini diperlukan minimal 128 lipatan. Sedangkan bila menginginkan kualitas yang bagus, setidaknya diperlukan minimal dua ribu lipatan. Makin banyak lipatannya, makin lama pula waktu yang diperlukan. Sebab pada dasarnya cara membuat keris adalah dengan pembakaran, penempaan dan proses tempa, sang empu dan para panjak memasukkan besi dan bahan pamor berulang kali. Sehingga udara terasa sangat panas dengan abu pembakaran yang beterbangan. Sesekali, besi yang menganga panas akan dicelupkan minyak secara mendadak sebagai proses pendinginan ini disebut nyepuh. Tujuannya adalah untuk mendapatkan besi yang kuat dan keras. Setelah melewati rangkaian proses ini, baja dan bahan pamor yang tadinya berat akan berubah menjadi sebilah keris yang ringan, tipis dan kuat. Keris mentah kemudian ditatah dengan corak. Bisa berupa ukiran hiasan atau pola, seperti motif hewan, tumbuhan, wayang, ataupun rajah dan Akhir Cara Membuat KerisProses terakhir dalam pembuatan keris adalah proses marangi atau memunculkan pamor. Caranya adalah dengan memoleskan warangan. Adapun warangan ini sendiri berupa cairan arsenikum yang sudah dicampur dengan air jeruk yang dioleskan pada keris akan memunculkan lapisan hitam pada besi, sedangkan bahan nikelnya tetap berwarna putih. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya PusakaKeris dengan bentuk dapur Brojol dengan pamor Dwi Warno Pamor Tambal dan Uler Lulut seperti ini juga merupakan salah satu keris pusaka yang banyak diburu pecinta pusaka tosan aji. Pusaka Keris ini juga asli kuno dan bukan keris baru, tangguh keris tersebut diperkirakan atau estimasi pembuatan jaman Kerajaan Tuban.
Keris Sabuk - Pamor adalah motif atau gambaran yang terdapat pada bilah Keris, Tombak, dan Tosan Aji lainnya. Selain untuk memperindah bilah, Pamor juga memiliki makna tertentu dan juga merupakan perlambang tuah dari sebilah Keris atau jenis Tosan Aji lainnya. Ada empat macam bahan Pamor yang sering digunakan dalam pembuatan Keris dan Tosan Aji lainnya. Dari empat bahan tersebut, tiga di antaranya adalah bahan alami, sedangkan bahan Pamor yang satunya adalah unsur logam nikel yang telah dimurnikan oleh Pabrik dan banyak dipakai untuk bahan pembuatan Pamor Keris-Keris jaman sekarang Keris baru. Bahan Pamor yang tertua berasal dari dua atau beberapa senyawa besi yang berbeda. Senyawa besi yang berbeda komposisi unsur-unsurnya tersebut tentunya didapatkan dari daerah yang berbeda pula. Dari bahan Pamor ini, biasanya pamor yang timbul dinamakan Pamor sanak. Bahan Pamor lainnya adalah batu bintang batu meteor. Penggunaan batu meteorit sebagai bahan pamor tidak hanya dilakukan oleh para Empu di Pulau Jawa saja, tapi juga didaerah lain di Indonesia. Contohnya Badik batu dan Mandau batu yang dibuat oleh orang Sulawesi dan juga Kelebihan Keris dengan pamor meteor Di Sulawesi, selain batu bintang batu meteor, ada juga bahan Pamor lain yang banyak terdapat didaerah Luwu. Bahan Pamor dari Luwu ini kemudian menjadi komoditi dagang antar Pulau, bahkan juga dikenal dan diperdagangkan diluar negeri seperti Singapura, Semenanjung Malaya, dan Thailand. Mereka mengenalnya sebagai Pamor Luwu atau "Bassi Pamoro". Jenis bahan Pamor yang terakhir adalah nikel. Beberapa puluh tahun yang lalu nikel lebih sering dijumpai masih bercampur dengan unsur logam lainnya, biasanya bercampur dengan besi. Tapi saat ini nikel sudah dapat dibeli dalam bentuk murni yang dijual kiloan. Dari empat macam bahan Pamor tersebut, batu meteorlah yang memiliki kualitas terbaik, karena bahan tersebut mengandung unsur titanium yang banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan Pamor lainnya. Bahan Pamor meteorit yang terkenal adalah yang berasal dari daerah Prambanan Jawa Tengah, yang kemudian dinamakan Kanjeng Kyai Pamor dan disimpan dihalaman Kraton Kasunanan Surakarta. Jenis-jenis Pamor Keris Jika ditinjau dari teknik pembuatannya, ada dua jenis Pamor yaitu Pamor Mlumah dan Pamor Miring. Pamor mlumah lebih mudah dibuat dan resiko kegagalnya lebih kecil jika dibandingkan dengan teknik pembuatan Pamor miring. Itulah sebabnya rata-rata nilai mas kawin harga Keris berpamor Mlumah lebih rendah dibandingkan Keris yang berpamor Miring. Jika ditinjau dari proses terbentuknya, motif Pamor pada bilah Keris dibagi dalam dua golongan besar, yaitu Pamor Tiban dan Pamor Rekan. Yang digolongkan Pamor Tiban adalah jenis motif atau pola gambaran Pamor yang bentuknya tidak direncanakan terlebih dulu oleh Empu pembuatnya. Gambaran motif Pamor yang terjadi bukan karena diatur atau direkayasa oleh sang Empu dan di anggap sebagai anugerah atau pertanda dari Tuhan mengenai tuah dari sebilah Keris. • Yang termasuk Pamor Tiban, antara lain - Pamor Wos Wutah - Pamor Ngulit Semongko - Pamor Sumsum Buron - Pamor Mrutusewu - PamorTunggak Semi - Pamor Pedaringan Kebak - Pamor Pulo Tirto, dan lainnya. Sedangkan Pamor Rekan adalah Pamor yang motif atau pola gambaran Pamornya telah dirancang atau direkayasa terlebih dahulu oleh Empu pembuatnya. • Yang termasuk Pamor Rekan, antara lain - Pamor Adeg - Pamor Lar Gangsir - Pamor Ron Genduru - Pamor Tambal - Pamor Blarak Sineret - Pamor Ri Wader - Pamor Naga Rangsang - Pamor Mayang Mekar - Pamor Wengkon, dan lainnya. Karena begitu banyaknya nama-nama Pamor, maka untuk membedakan pola satu dengan lainnya, kemudian motif-motif Pamor tersebut diberi nama sesuai dengan kemiripan bentuknya dengan hal-hal yang ada di lingkungan juga Nama-nama pamor Keris lengkap dengan gambar dan penjelasan tentang tuahnya Ada dua kebiasaan dalam pemberian nama Pamor di Pulau Jawa, yaitu 1. Dengan melihat hasil akhir penampilan Pamor yang tampak. Misalnya saja jika gambar Pamor yang tibul mirip dengan motif kulit semangka, maka kemudian disebut Pamor Ngulit Semangka Ngulsem. 2. Dengan memperkirakan niat awal dari sang Empu ketika membabar Keris. Misalnya saja jika sang Empu berniat membuat pamor Ri Wader, tapi ternyata jadinya mirip dengan gambaran Pamor Mayang Mekar, maka Pamor yang timbul tersebut tetap dinamakan Pamor Ri Wader, tetapi gagal. Karena kegagalan itu, kemudian nama Pamor tersebut ditambah dengan kata "wurung" sehingga menjadi Ri Wader Wurung. Akan tetapi penamaan dengan cara yang kedua ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami tentang teknik pembuatan Pamor saja Pakar. Bagi orang kebanyakan, yang bukan pakar perkerisan hanya bisa menggunakan cara penamaan Pamor yang pertama. Hal yang kadang juga membingungkan adalah adanya perpedaan penyebutan nama Pamor. Contohnya- Pamor Lawe Setukel juga ada yang menyebutnya Benang Satukel atau Lawe Saukel, atau Benang Saukel. - Pamor Blarak Sineret juga sering disebut Blarak Gineret, atau Blarak Ngirid. - Pamor Melati Rinonce juga ada yang menyebut Melati Rinenteng atau Melati Sato-or, dan masih banyak lagi nama-nama Pamor Keris lainya. - Pamor Sodo Sak Ler juga sering dinamakan Pamor Adeg Siji. Perbedaan nama ini menjadi semakin menyimpang jauh karena nama Sodo Sak Ler kemudian salah pengucapan menjadi Sodo Jaler, dan kemudian menjadi Sodo Lanang. Baca juga Filosofi dan tuah pamor Keris Sodo Lanang Demikian sedikit informasi tentang bahan-bahan Pamor Keris yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih
TnPW.
  • gc29mj36sv.pages.dev/263
  • gc29mj36sv.pages.dev/16
  • gc29mj36sv.pages.dev/412
  • gc29mj36sv.pages.dev/276
  • gc29mj36sv.pages.dev/342
  • gc29mj36sv.pages.dev/504
  • gc29mj36sv.pages.dev/441
  • gc29mj36sv.pages.dev/180
  • cara membuat pamor keris palsu