Bacajuga: Fotokopi KTP Ditempel di Surat Kiriman ke Luar Negeri, PT Pos Ngaku Salah. Sebetulnya, aturan pengisian Customs Declarations System (CDS) bagi pengiriman paket ke luar negeri telah diberlakukan per 1 Januari 2022 lalu oleh PT Pos Indonesia (Persero). Aturan ini sesuai dengan Peraturan Konvensi Universal Postal Union (UPU) Pasal 08
Mengirim tanaman keluar negeri rupanya tidak semudah mengirim barang lainnya. Terdapat beberapa prosedur dan persyaratan yang wajib terpenuhi lebih dahulu. Mulai dari mengurus berbagai dokumen, karantina tanaman, kemudian pengiriman. Panduan Mengirim Tanaman Keluar NegeriDokumen Persyaratan Mengirim Tanaman Keluar Negeri1. Phytosanitary Certificate PC2. Surat Izin Pengeluaran SIP3. Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri SATS-DN4. Packing Declaration5. Cargo Manifest/Invoice/Bill of Loading B/L/Air Waybill AWBKirim Tanaman Keluar Negeri Mudah dengan Jasa EksporMantap Mengirim Tanaman Keluar Negeri? Panduan Mengirim Tanaman Keluar Negeri Acuan pengiriman tanaman keluar negeri adalah peraturan pemerintah yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian, Nomor 2471/Kpts/ Tujuannya adalah mencegah keluarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan OTP keluar wilayah Indonesia. Sehingga tanaman yang lolos prosedur dan syarat akan aman bagi negara penerima. Pada dasarnya, hal ini juga berlaku pada setiap negara yang akan mengirim tanaman ke Indonesia. Hal ini sudah tertuang dalam perjanjian internasional Lantas, seperti apa detail prosedur dan persyaratan tersebut? Apabila Anda berencana mengekspor tanaman, berikut adalah semua informasi yang perlu Anda pahami. Dokumen Persyaratan Mengirim Tanaman Keluar Negeri Setidaknya terdapat 5 dokumen yang perlu Anda persiapkan. Selain kelima dokumen berikut ini, Anda mungkin akan diminta mempersiapkan dokumen lain sebagai persyaratan dari negara penerima. Berikut ulasan mengenai 5 dokumen tersebut 1. Phytosanitary Certificate PC Dokumen yang satu ini memuat informasi mengenai kondisi kesehatan tanaman yang akan Anda kirim. Sertifikat ini adalah syarat mutlak. Sebab, tanaman yang tidak sehat dapat membawa ancaman wabah tertentu bagi negara penerima. Anda perlu mengetahui bahwa dokumen ini dikeluarkan oleh National Plant Protection Organization NPPO. Ini adalah organisasi resmi yang memang melaksanakan fungsi perjanjian internasional berkaitan dengan ekspor impor tanaman. Sebelum mengirim tanaman keluar negeri, tanaman harus melalui prosedur karantina untuk bisa mendapatkan PC. Prosedur ini dapat terdiri dari pemeriksaan, kemudian mendapat perlakukan, pengamatan, pengasingan, hingga pemusnahan jika perlu. Tempat pelaksanaan karantina tanaman sudah ditentukan lokasinya oleh Kepala Badan Karantina Pertanian. Selain itu, bisa juga karantina berlangsung di luar instalasi, asalkan telah lulus kelayakan dari Petugas Karantina Tumbuhan. Misalnya di lokasi produksi tanaman, tempat pengemasan, maupun gudang pemilik sudah terverifikasi. 2. Surat Izin Pengeluaran SIP Dokumen berikutnya adalah SIP. Anda memerlukan surat ini jika tanaman yang Anda kirim adalah berupa benih. Apabila bukan benih, artinya Anda tidak perlu melakukan pengurusan dokumen ini. Sebagai eksportir, Anda perlu membuat surat izin pengeluaran dan menandatanganinya sebagai pemohon. Surat ini Anda tujukan pada Menteri Pertanian dengan tembusan ke Kepala Badan Karantina Tanaman. Untuk mendapatkan contoh rujukan format SIP bisa dilihat di internet. 3. Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri SATS-DN Setiap tumbuhan dan satwa dalam negeri yang beredar dengan tujuan komersial maupun nonkomersial membutuhkan surat angkut. SATS-DN bertindak sebagai surat izin edar, izin legalitas asal usul tanaman, dan laporan mutasi, jika ada. SATS-SD diterbitkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA pada daerah masing-masing. Anda sebagai pemohon perlu mengajukan permohonan sesuai prosedur yang berlaku dengan memenuhi dokumen-dokumen berikut ini Surat permohonan izin angkut untuk Tanaman atau Satwa Liar TSL. Sertifikat penangkaran, bila tanaman atau satwa merupakan hasil penangkaran. Izin penelitian, apabila Anda melakukan ekspor untuk kebutuhan sampel atau spesimen penelitian ilmiah. Dokumen asal usul TSL Izin pengedar dalam negeri, bila tumbuhan atau satwa adalah hasil tangkapan yang telah sesuai kuota. Hanya khusus pemegang izin edar. Apabila sebelumnya Anda sudah pernah memiliki SATS-SD untuk pengiriman sebelumnya, maka Anda juga perlu melampirkannya. Hal ini sebagai syarat pembuatan SATS-SD baru untuk mengirim tanaman keluar negeri berikutnya. 4. Packing Declaration Sedangkan dokumen packing declaration adalah surat yang memuat informasi mengenai jenis bahan yang ada pada kemasan tanaman. Informasi ini penting, karena beberapa negara mungkin menerapkan aturan tertentu mengenai jenis bahan pengemasan. Dokumen ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi otoritas bea cukai negara penerima. Oleh karena itu, apabila Anda baru pertama kali akan mengirim tanaman keluar negeri, sebaiknya melakukan pengecekan persyaratan negara penerima terlebih dahulu. Beberapa negara telah memiliki format packing declaration. Hal ini tentu akan sangat memudahkanmu sebagai eksportir. Sebagai saran, Anda sebaiknya menggunakan kemasan kayu untuk mengemas tanaman. Ini juga penting untuk menjamin keamanan produk tanaman selama proses pengiriman. 5. Cargo Manifest/Invoice/Bill of Loading B/L/Air Waybill AWB Terakhir adalah dokumen yang berisi daftar muatan. Ketika Anda melakukan pengiriman tumbuh-tumbuhan ke luar negeri, Anda mungkin mengirim dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, daftar muatan memiliki peran penting. Cargo manifest adalah dokumen yang memuat informasi mengenai detail jumlah muatan. Selain itu, rincian lain yang tertera adalah mengenai negara penerima, tujuan pelabuhan, kode jenis barang, hingga inisial penerima. Ketika mengirim tanaman keluar negeri, semua informasi pada dokumen ini penting untuk menjamin paket sampai ke penerima dengan tepat. Kirim Tanaman Keluar Negeri Mudah dengan Jasa Ekspor Bagi orang awam, pengurusan berbagai dokumen mungkin saja menyulitkan. Namun, Anda tidak perlu terlalu kuatir. Cukup banyak penyedia jasa ekspor maupun impor yang menyediakan layanan konsultasi. Salah satunya adalah Star Express Indonesia yang tidak hanya menyediakan jasa ekspor namun juga pengurusan lainnya seperti jasa phytosanitary certificate. Sebaiknya, Anda memanfaatkan layanan semacam ini untuk mendapat penjelasan detail mengenai setiap prosedur. Anda cukup menghubungi layanan jasa kepercayaan Anda untuk mendapatkan bantuan. Mantap Mengirim Tanaman Keluar Negeri? Demikianlah prosedur dan persyaratan yang wajib Anda pahami sebelum mengirim tanaman keluar negeri. Pastikan Anda telah melakukan pengurusan semua dokumen, agar semakin mantap dalam melakukan ekspor. Informasi-informasi ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang bergerak pada bidang ekspor tanaman. Baik berupa benih, tanaman perkebunan seperti teh dan kopi, hingga tanaman hias. Beragamnya sumber daya alam Indonesia memang menjadi celah bisnis yang menggiurkan. Oleh karena itu, informasi mengenai prosedur dan syarat ekspor impor cukup penting diketahui.
Caraperhitungan dan tarif pengiriman nya sebagai berikut: 1. Minimal berat 20kg, jadi misal barang yang dikirim beratnya hanya 12 kg dihitung 20 kg. 2. Harga per kilo sangat murah, untuk antar kabupaten sampai antar provinsi hanya sekitar per kilo. Maaf mau tanya kalau kirim bibit tanaman ke luar negeri bisa tidak .terima
TANJUNGPINANG, - Bagi masyarakat yang hendak mengirim tanaman bunga, maupun tumbuhan dalam negeri maupun luar negeri harus melalui Balai Karantina Pertanian. Penanggung Jawab Wilayah Kerja Karantina Pertanian di Sri Bintan Pura SBP Tanjungpinang, Faurizki Putra menyampaikan, pengurusan pengiriman tanaman bunga, dan tumbuhan sangat gampang. "Pertama tinggal bawa saja tanamannya ke kantor, baik di pelabuhan, bandara maupun kantor kita di kawasan Kijang Lama," katanya, Selasa 28/1/2020. Petugas nantinya akan melakukan pengecekan terhadap tanaman tersebut. "Petugas melakukan pengecekan fisik apakah tanaman terjangkit penyakit terkena hama. Kalau tidak ada, aman saja," ujarnya. Selanjutnya, Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang akan menerbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan. "Cuma ada yang harus dibayarkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP. Setiap batang Rp 100, sesuai peraturan pemerintah," sebutnya. • 4 Rumah Sakit di Kepri Rujukan Penanganan Pasien Corona, 2 di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun • RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Bantah Ada Pasien Terpapar Virus Corona, Humas Hanya Sakit ISPA Selain dikenakan biaya dalam pemeriksaan kesehatan Rp 100 perbatang, ada biaya lagi yang harus ditanggung si pengirim. "Ada biaya PNBP lagi untuk penerbitan dokumen karantina sebesar Rp 5 ribu. Semuanya telah diatur Dalam PP No. 35 Tahun 2016 terkait PNBP yang berlaku di lingkup Kementerian Pertanian," kata Faurizki. Disampaikannya, apabila diperlukan pengujian laboratorium, nantinya juga ada dikenakan PNBP tergantung pada target pengujian. "Biayanya berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu per sampel. Aturan ini sama dengan yang disebutkan sebelumnya," ucapnya. Ia menyebutkan, pengiriman tanaman atau bibit tanaman antar area domestik harus dilaporkan ke petugas karantina. "Ada di kantor kami, dan ada di Pelabuhan dan Bandara. Prosedur pengirimannya dengan membawa tanaman yang akan dkirim kekantor pelayanan karantina, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tanaman tersebut," sebutnya. Apabila dinyatakan sehat, dan bebas dari hama penyakit, akan dirilis sertifikat kesehatan tumbuhan antar area tersebut," tambahnya. Ia menambahkan, untuk pengiriman tanaman atau bibit tanaman ke luar Negeri, selain dilengkapi dokumen karantina Phytosanitary Certificate harus dilengkapi dengan surat lainnya. "Harus ada juga izin pengeluaran bibit tanaman dari Menteri Pertanian ya," sebutnya.
JasaKirim Barang ke Jepang Murah dan Biaya Kirim Paket ke Jepang Tarif Paling Murah di Surabaya, Jakarta, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja, Malang, Bali, Medan, Palembang, Banjarmasin, Solo, Balikpapan, Makassar via FEDEX, TNT, DHL, UPS, EMS, JNE, Tiki dan Pos dan Biaya Kirim Paket jenis Dokumen dan Barang ke Jepang serta estimasi waktu pengirimannya.
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Ios/part-time-jobs-blackpool-victoria-hospital-8329976" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Lebihfleksibel dan mudah, air cargo bisa menjadi solusi untuk berbagai kebutuhan pengiriman barang ke luar negeri. 5. Aturan atau Regulasi yang Jelas . Keunggulan lainnya dari kirim barang ke luar negeri via pesawat yaitu mampu memberikan regulasi yang jelas. Sebelum dinaikkan ke bagasi pesawat kargo semua barang akan melalui tahap pengecekan.
HomeLifestyleCara Mengirim Bibit Tanaman Hidup ke Luar Kota Via Jasa EkspedisiJaman sekarang semuanya serba praktis dan mudah. Termasuk soal transaksi jual beli. Kalau dulu seseorang harus pergi ke pasar untuk membeli sesuatu, berbeda dengan sekarang di mana Anda bisa membeli segala sesuatu dari rumah. Berkat kemajuan teknologi, aktivitas jual beli kini bisa dilakukan secara online. Termasuk di antaranya jual beli tanaman. Anda bisa membeli bibit dan benih tanaman di juga mungkin tertarik menggeluti bisnis berjualan tanaman secara online? Sebenarnya tidak terlalu susah kok prosedurnya. Apalagi semua penyedia jasa pengiriman barang di Indonesia memperbolehkan isi paket yang berupa tanaman. Kecuali untuk pengiriman ke luar pulau, memang ada beberapa jenis tanaman yang dilarang. Yap, kita memang akan memakai jasa pihak ketiga sebagai kurir misalnya Pos Indonesia, JNE, TIKI, J&T, Gojek, Grab, dan lain-lain. Dengan demikian, Anda bisa menjangkau seluruh pelosok diingat, tanaman yang akan dikirimkan melalui kurir wajib mendapatkan treatment terlebih dahulu. Treatment ini begitu penting agar tanaman bisa tiba dengan selamat sampai ke alamat 1. Memilih TanamanStock bibit tanaman yang Anda miliki tentu beraneka ragam. Ada yang pertumbuhannya subur, namun ada pula tanaman yang sedang dalam kondisi tidak fit. Hendaknya Anda memilih tanaman yang paling subur untuk dikirimkan ke konsumen. Meskipun ukuran tanaman tadi lebih pendek, tetapi keamanannya jauh lebih terjamin. Tanaman yang subur ditandai dari warna daunnya hijau segar dan adanya pucuk daun yang baru 2. Memangkas DaunBibit tanaman yang hendak dikirim sebaiknya dipangkas beberapa daunnya untuk mengurangi tingkat penguapan. Sehingga tanaman ini tidak mengering di tengah perjalanan. Anda bisa memangkas sebagian daun yang berada di bagian bawah tanaman. Gunakan gunting yang steril untuk keperluan ini. Setelah itu, Anda bisa membungkus batang tanaman beserta cabang dan daunnya menggunakan kertas koran, lalu diikat memakai karet 3. Mengurangi Media TanamSelain bertujuan untuk mengurangi beban tanaman, mengeluarkan sebagian media tanam juga bertujuan agar tanaman tetap aman selama di perjalanan. Anda bisa mengurangi media tanam hingga tersisa 1/4 bagian saja. Hati-hati saat mengerjakannya. Usahakan tidak sampai merusak bagian akar tanaman. Lalu siramkan cairan pencegah stres untuk tanaman secukupnya. Barulah kemudian Anda bisa mengikat polybag menggunakan karet gelang. Bibit tanaman yang sudah mendapatkan perlakuan ini sebaiknya dipindahkan ke ruangan yang gelap untuk sementara 4. Memasukkan ke PackingKami sangat menyarankan Anda untuk menggunakan packing dari kayu saat mengirimkan bibit tanaman. Packing kayu ini tentu jauh lebih kuat daripada packing kardus. Biar lebih hemat, Anda bisa memanfaatkan potongan-potongan kayu bekas mengecor bangunan yang dibentuk menjadi balok. Setelah itu, masukkan semua tanaman yang hendak dikirim ke dalam packing. Berikutnya bungkuslah packing memakai plastik, lalu lapisi lagi dengan selotip di bagian atasnya sampai benar-benar 5. Mengirimkan TanamanPergilah ke kantor kurir di daerah Anda. Sampaikan maksud Anda ingin mengirimkan tanaman ke kota ini. Selanjutnya petugas akan mengurus paket milik Anda. Kami rekomendasikan pakailah paket pengiriman paling cepat yang dimiliki oleh kurir tersebut. Contohnya Pos Indonesia memiliki paket Pos Express, sedangkan JNE mempunyai JNE YES. Durasi waktu pengiriman memakai paket tercepat ini biasanya hanya sekitar 1-2 hari. Sehingga diharapkan bibit tanaman masih dalam kondisi segar saat diterima oleh konsumen.BANDUNG MP - Kemajuan teknologi telah menghadirkan kemudahan dalam berbagai aspek transaksi termasuk untuk berkirim uang ke berbagai negara. Pengiriman uang ke luar negeri kini semakin mudah untuk dilakukan oleh pribadi, perusahaan atau instansi/lembaga dengan tujuan atau keperluan yang beragam satunya yaitu transfer melalui bank. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto Pengumuman Pengiriman paket ke Rusia, Ukrania, & Belarus sementara pebisnis tanaman, ketahuilah tentang ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri. Ekspor hasil tanah dari Indonesia memang cukup meningkat di luar negeri terutama untuk tanaman hias. Sehingga jasa ekspor untuk tanaman hias pun sangat Yang Diperlukan Untuk Mengirimkan Tanaman Ke Luar NegeriTapi sebelum itu sebaiknya ketahui dahulu apa saja izin yang dibutuhkan untuk ekspor tersebut. Pemerintah dan pengusaha pun berkolaborasi mengekspor komoditi tanaman hias. Jadi, bagi Anda yang ingin mengirim tanaman/tumbuhan apa pun ke luar negeri harus melalui karantina di balai pertanian terlebih ini ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeriIjin yang dibutuhkan dalam pengiriman tanaman ke luar negeri yaitu berupa dokumen khusus yang disebut dengan SIP Mentan. Dokumen SIP Mentan tersebut merupakan surat izin dari pemerintah dalam mengekspor tanaman ke luar negeri. SIP Mentan tersebut akan menjadi izin ekspor untuk para pebisnis tanaman yang ingin mengekspor tanamannya ke negara memperoleh SIP ini bisa dilakukan melalui online, dan pada saat sudah memilikinya artinya Anda sudah terdaftar resmi. Sebagai salah satu perusahaan tanaman yang mengekspor tanamannya ke luar negeri. Hal itu memang menjadi salah satu syarat untuk menjadi perusahaan tanaman ekspor yang sudah memiliki surat ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri dengan aman, tanaman tersebut juga harus dikarantina. Tujuannya adalah untuk mengatur pengeluaran tumbuhan atau produknya dari wilayah Indonesia dan mencegah OTP. Yaitu organisme yang akan mengganggu tanaman dari dalam ke luar karantina pada tumbuhan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa, media pembawa tanamannya bebas dari OTP sesampainya di negara tujuan. Adapun syarat untuk melakukan karantina tumbuhan bagi ekspor tanaman sebagai berikutSudah disertai dengan PC dari Badan Karantina Pertanian secara dari tempat pengeluaran yang juga sudah ditetapkan kemudian diserahkan pada pejabat khusus untuk karantina tumbuhan ini, untuk kebutuhan tindakan lainnya yang harus dipatuhi eksportir yaituAdanya SIP Mentan untuk jenis benih untuk media pembawa tanaman yang termasuk jenis tumbuhan dan telah masuk ke dalam CITES. Dan diterbitkan langsung oleh Dirjen Perlindungan Hutan, Kementerian Kehutanan, serta Konservasi perlakuan atau berupa kemasan kayu.Baca juga Apakah Mengirim Mebel ke Luar Negeri Sulit? Ini Faktanya!Dokumen yang dibutuhkan saat mengirimkan tanamanUntuk mengirim barang berupa tanaman memang harus ada ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri dan cara kirimnya. Seperti juga pengiriman untuk jenis tanaman hias. Dalam proses mengirimkan barang tersebut harus dilakukan dengan langkah tepat, salah satunya menyiapkan dokumen terlebih yang diperlukan untuk mengirim tanaman ke luar negeri yaituPacking listSIP MentanInovoicePhytosanitary CertificatePEBDari semua dokumen yang meliputi invoice, packing list, dan PEB, menjadi dokumen yang paling umum digunakan untuk mengekspor barang. Jika jenis barangnya berupa tanaman maka diperlukan dokumen tambahan yaitu SIP Mentan dan Phytosanitary dokumen yang berupa Phytosanitary Certificate menjadi dokumen paling wajib dalam mengekspor tanaman. Karena di dalamnya sudah tercantum jenis, nama pengirim, jumlah tanaman, nama penerima, jumlah kemasan, dan dari diperlukannya dokumen ini adalah untuk menjelaskan dengan rinci, bahwa komoditi tumbuhan tersebut bebas OTP. Jadi. Tumbuhan tersebut sudah aman dan kualitas produknya pun terjamin bagus sebelum kirim paket ke luar sebelum Anda mengekspor tanaman, pastikan sudah ada ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri.
3Cara Menarik Konsumen dari Luar Negeri. "Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.". Itulah sepenggal lirik Koes Plus yang menggambarkan betapa kayanya sumber daya alam Indonesia. Semua sumber daya alam bisa dijadikan sesuatu yang dapat dijual dan tentunya akan menghasilkan keuntungan finansial.
Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri sebenarnya susah-susah gampang. Agar tanaman tidak rusak, pastinya Anda selaku penjual harus menambahkan packing ekstra. Terlebih lagi jika tanaman tersebut akan dipasarkan ke luar Packing Tanaman Sintetis Ke Luar NegeriAgar tanaman sintetisnya tidak rusak, pastinya harus menggunakan packing kayu. Serta ditambahkan dengan penanda agar petugas ekspedisi tahu dan akan memperlakukan paket dengan hati-hati. Sehingga tanaman sintetis Anda akan tetap aman ketika sampai di negara tujuan. Berikut adalah cara packing tanaman yang benar agar tidak Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri1. Pilih pembungkus yang tepatBiasanya bungkus paket berupa kardus, koran, kertas, dan yang paling aman adalah kotak kayu dan kotak bambu. Jika Anda menjual tanaman, pilihlah jenis pembungkus yang tepat agar tanaman tidak rusak saat sampai ke tangan pembungkus kotak kayu atau kotak bambu. Kedua jenis pembungkus tersebut dapat melindungi tanaman Anda dari guncangan. Sehingga apabila dilempar oleh petugas jasa ekspedisi, tanaman tidak akan hanya itu, keunggulan lain dari pembungkus kotak kayu adalah lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan plastik ataupun kertas. Bahkan penggunaan packing kayu untuk pengiriman tanaman dianjurkan oleh petugas jasa ekspedisi untuk menghindari hal-hal yang tak terduga selama Usahakan tanaman jangan sampai goyangSebagian penjual tanaman terkadang masih bingung mengenai bagaimana cara packing tanaman sintetis keluar negeri. Walaupun begitu, satu hal yang harus diingat adalah jangan sampai tanaman gampang bergoyang di dalam tanaman sering bergoyang atau bergoncang akan berisiko lebih mudah rusak. Apalagi jika bergoncang saat perjalanan pengiriman. Untuk meminimalisir hal tersebut, bisa memberikan plastic wrap yang banyak di sisi-sisinya. Tapi usahakan jangan sampai terlalu menekan daun-daunnya agar tidak Hati-hatiSaat ingin mengirimkan sebuah tanaman ke luar negeri, jangan memaketkan tanaman dengan potnya. Hal ini akan menyebabkan tingginya biaya ekspedisi karena pot memiliki bobot yang cukup aman dan lebih ringan, gunakan pot plastik kecil lalu bungkus pot dengan kertas. Setelah itu barulah bungkus tanaman beserta potnya dengan menggunakan kardus atau packing kayu. Jangan lupa, tambahkan juga penanda pada paket agar tanaman dikirim oleh petugas ekspedisi dengan hati-hati. Dengan begitu tanaman akan sampai ke tangan penerima dengan aman.Baca juga Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri Agar Cepat Laku4. Segera keluarkan saat tanaman tibaCara packing tanaman sintetis ke luar negeri agar tidak rusak memang harus benar-benar diperhatikan. Tetapi, sebagai pembeli mereka juga harus melakukan perawatan khusus. Karena bukan tidak mungkin saat proses pengiriman paket saat paket tanaman sudah tiba, maka segeralah untuk mengeluarkan tanaman. Anda selaku penjual tanaman pun harus memberikan instruksi kepada pembeli mengenai langkah-langkah merawatnya. Dengan begitu tanaman bisa tetap bagus di tangan tanaman dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka tanaman akan berubah bentuk dan warnanya atau bisa jadi tanaman akan rusak begitu saja. Jadi itulah sebabnya sangat penting untuk segera mengeluarkan tanaman saat paket telah tadi empat cara packing tanaman sintetis ke luar negeri agar dapat sampai dengan aman ke tangan penerima. Jangan lupa, Anda sebagai penjual juga harus pintar-pintar memilih ekspedisi yang sekarang ada banyak sekali jasa ekspedisi yang menawarkan jasa kirim paket ke luar negeri. Jadi pilihlah yang terpercaya agar paket benar-benar sampai dengan aman ke negara tujuan.0KBZg.