Pembahasan pada artikel kali ini untuk memberikan pengetahuan dan cara menghitung harga pokok penjualan. Topik cara menghitung hpp akan banyak dibahas di artikel lain untuk memberikan wawasan lebih mendalam dan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan. Bagi beberapa orang masih belum memahami dan mengerti harga pokok penjualan atau harga modal untuk menjual suatu produk dengan harga yang telah ditambahkan jumlah keuntungan yang diinginkan. Menghitung HPP per unit suatu produk barang/jasa berfungsi sebagai penentu dalam menawarkan harga jual barang tersebut ke pasar, yang dapat dijumpai di bagian laporan laba rugi karena perhitungan HPP juga berperan dalam membantu menghitung penghasilan bersih maupun kotor sehingga diketahui mengalami keuntungan/kerugian dari menjalankan bisnis perusahaan. Definisi Harga Pokok Penjualan & Harga Pokok Produksi Sebelum membahas cara menghitung HPP, perlu diketahui apa itu harga pokok penjualan? dan apa itu harga pokok produksi?. Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan adalah biaya produk biaya yang dapat ditelusuri yang menjadi biaya suatu periode hanya jika produk tersebut dijual menurut Van Home dan Wachowicz 2005. Sehingga Harga Pokok Penjualan total jumlah atau kumpulan biaya yang disatukan untuk mendapat dan mengetahui nilai modal harga jual dan ditambahkan keuntungan dari transaksi menjual dalam waktu tertentu. Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi adalah HPP semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang jasa jualan selama periode yang bersangkutan menurut Kuswadi 2008. Sehingga Harga Pokok Produksi adalah pengorbanan total jumlah biaya yang dikeluarkan khusus oleh perusahaan untuk memproduksi suatu barang yang dijualkan dalam waktu tertentu. Metode Menghitung Harga Pokok Produksi HPP Metode Full Costing Menghitung harga pokok produksi dengan cara full costing ialah menghitung seluruh biaya produksi sesuai unsur biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku, biaya overhead tetap biaya pengeluaran dalam produksi yang bersifat tetap dan biaya overhead variabel biaya pengeluaran dalam produksi yang bersifat tidak tetap/berubah. Metode ini biasanya menampilkan laporan lebih terperinci dan jelas dalam menjelaskan alur proses perhitungan. Metode Variabel Costing Menghitung harga pokok produksi dengan cara variabel costing ialah menghitung seluruh biaya produksi sesuai unsur biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku dan biaya overhead variabel biaya yang bersifat tidak tetap/berubah. Metode ini biasanya disajikan kurang lengkap dan digunakan oleh pihak perusahaan dalam mengambil keputusan jangka pendek dalam memproduksi barang pesanan dengan jumlah sedikit. Apa Saja yang Termasuk dalam Perhitungan Harga Pokok Penjualan? Kenali terlebih dahulu apa saja yang termasuk ke dalam perhitungan HPP Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan berupa Biaya Bahan Baku Seluruh biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh semua bahan utama dalam memproduksi suatu produk barang/jasa meliputi biaya bahan utama produk dan seluruh biaya yang dibutuhkan dalam memperoleh bahan utama produk. Biaya Tenaga Kerja Langsung Seluruh biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan dalam membayar pegawai perusahaan atas kerja keras dalam menghasilkan produk barang/jasa meliputi gaji pegawai dan biaya yang berhubungan dengan pegawai. Biaya Overhead Seluruh biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan diluar dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dalam membantu memproduksi produk barang/jasa. Biaya overhead terbagi atas biaya overhead tetap dan tidak tetap. Biaya overhead tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan secara tetap tiap bulan seperti biaya air, listrik, biaya gedung dst, sedangkan biaya overhead tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan berubah tiap bulan dan biaya tidak menentu atau sebagai biaya tidak terduga seperti biaya service dst. Persediaan Awal Barang Persediaan awal adalah persediaan yang akhir sisa dari penjualan yang dijadikan sebagai persediaan awal untuk bulan selanjutnya. Persediaan awal merupakan persediaan barang yang akan dijual dimana jumlah yang dimiliki tidak cukup atau biasanya jumlah yang dimiliki kurang dari rata rata jumlah barang yang disediakan perusahaan untuk dijualkan. Pembelian Bersih Pembelian bersih adalah membeli barang untuk menambah jumlah barang guna untuk memenuhi rata rata jumlah barang yang akan dijualkan. Pembelian bersih biasanya merupakan pembelian barang yang telah dikurangi biaya transportasi, biaya retur dan biaya diskon. Persediaan Akhir Persediaan akhir ialah persediaan yang siap untuk dijualkan dan barang yang disediakan sudah melewati atau cukup dengan jumlah rata rata barang yang akan dijualkan oleh perusahaan melihat jumlah permintaan dan kebutuhan konsumen. Persediaan akhir didapat dari persediaan awal yang ditambahkan dengan pembelian bersih perusahaan . Tujuan & Manfaat Menghitung Harga Pokok Penjualan Tujuan menghitung harga pokok penjualan guna untuk mengetahui berapa besar biaya memproduksi barang atau jasa yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam menghasilkan produk barang atau jasa. Menghitung harga pokok penjualan berperan penting dalam menyusun laporan keuangan laba rugi perusahaan. Manfaat menghitung harga pokok penjualan yaitu untuk membantu memberikan informasi mengenai keuntungan/kerugian dari memproduksi barang/jasa dan membantu dalam menentukan harga yang akan dijual oleh perusahaan. Cara Menghitung HPP Harga Pokok Penjualan Cara menghitung HPP produk barang/jasa terdiri dari beberapa langkah antara lain Cara Mengetahui Biaya Bahan Baku Bahan baku yang dimaksud adalah bahan pokok utama yang dibutuhkan untuk diolah demi menghasilkan produk perusahaan. Disini bahan baku terdiri dari bahan baku belum jadi bahan mentah, bahan baku dalam proses dan bahan baku jadi. Untuk menghitung biaya bahan baku dengan menggabungkan bahan baku awal dan pembelian bahan baku yang dikurangi dengan sisa bahan baku akhir. Rumus Mencari Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Baku = Baku baku awal + Pembelian bahan baku – Bahan baku akhir Cara Mengetahui Biaya Produksi Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memproses menghasilkan produk perusahaan. Menghitung dengan menggabungkan seluruh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead tetap & tidak tetap. Rumus mencari Biaya Produksi Biaya Produksi = Bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + seluruh biaya overhead Cara Mengetahui Harga Pokok Produksi HPP Bagian ini memberikan cara hitung HPP Produk dengan cara menggabungkan biaya produksi dan persediaan awal barang yang kemudian dikurangi dengan persediaan akhir barang. Rumus mencari HPP Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi = Biaya Produksi + Persediaan Awal – Persediaan Akhir Cara Mencari HPP Harga Pokok Penjualan Cara menentukan HPP Penjualan dengan cara menggabungkan harga pokok produksi dengan persediaan awal yang kemudian dikurangi persediaan akhir. Rumus mencari HPP Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan = Harga Pokok Produksi + Persediaan Awal – Persediaan Akhir Download contoh cara menghitung HPP Contoh Cara Menghitung HPP pada Perusahaan Manufaktur pada link ini Contoh Cara Menghitung HPP pada Perusahaan Jasa pada link ini Contoh Cara Menghitung HPP Minuman pada link ini Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
Pahamtentang cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) adalah hal yang harus dikuasai oleh pebisnis atau pengusaha di bidang barang/jasa. Harga Pokok Penjualan juga disebut dengan Cost of Goods Sold (COGS). Perhitungan Harga Pokok Penjualan bertujuan untuk mengetahui berapa banyak produksi yang dilakukan dalam memproduksi barang/jasa. Dengan menghitung Harga Pokok Penjualan, kamu bisa
Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah salah satu istilah akuntasi yang penting diketahui oleh pebisnis. Dalam bahasa Inggris, Harga Pokok Penjualan disebut dengan istilah Cost of Good Sold COGS. Pengertian HPP atau COGS secara umum adalah total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi dan penjualan. HPP adalah salah satu unsur penting dalam menghitung besar kecilnya laba dan kerugian. Secara spesifik, HPP digunakan dalam rumus menghitung laba kotor. Harga Pokok Penjualan dibutuhkan pebisnis untuk menentukan harga jual produk. Dengan begitu, pemilik bisnis bisa menghitung harga jual produk yang ideal agar tetap untung. Apa yang Dimaksud Harga Pokok Penjualan ? Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah total pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung atau tidak langsung untuk memproduksi barang dan jasa. Salah satu komponen dalam HPP adalah Biaya Produksi. Selain itu, biaya impor, biaya jasa perakitan atau pengemasan, dan lain sebagainya juga masuk dalam perhitungan HPP. HPP adalah metrik bisnis yang digunakan untuk menghitung laba kotor dan margin kotor. Laba kotor dihitung dari mengurangi HPP dengan pendapatan. Lalu untuk menghitung margin kotor adalah dengan membagi laba kotor dengan pendapatan. Semakin tinggi HPP maka semakin rendah laba kotor yang didapat perusahaan. HPP juga biasa disebut dengan nama biaya penjualan atau COGS Cost of Good Sold. Cara menghitung HPP akan lebih mudah jika Anda sudah bisa membedakan komponen apa saja yang harus dihitung dan mana yang tidak. Komponen apa saja yang masuk perhitungan HPP ? Komponen Harga Pokok Penjualan HPP HPP atau Harga Pokok Penjualan terdiri dari Biaya bahan baku Biaya pengiriman barang dan jasa Biaya retur atau potongan pembelian Diskon penjualan Gaji karyawan pabrik Biaya untuk penyimpanan barang sebelum dijual Biaya overhead pabrik. Biaya yang Tidak Termasuk HPP Ada beberapa komponen yang tidak dihitung dari HPP. Semua biaya non operasional yang tidak berkaitan dengan proses produksi tidak masuk dalam HPP. Contoh biaya yang tidak dihitung di HPP adalah bunga atau belanja modal, biaya administrasi, biaya distribusi ke pelanggan, sewa kantor atau pabrik, biaya iklan, gaji karyawan di bagian manajemen, pajak, dan lain sebagainya. Selain itu, ada biaya lain yang tidak masuk dalam perhitungan HPP yaitu biaya produksi untuk produk yang tidak terjual hingga akhir periode pembukuan. Biaya ini bisa Anda cek dari berapa banyak persediaan barang di gudang di akhir periode pembukuan. Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan HPP Rumus untuk menghitung HPP adalah Biaya Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir = HPP Namun, sebelum menghitung HPP ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu 1. Hitung Penjualan Bersih Langkah pertama sebelum menggunakan rumus HPP adalah hitung penjualan bersih terlebih dahulu. Cara hitung penjualan bersih bisa dengan rumus berikut Total Pendapatan – Retur Penjualan + Diskon Penjualan = Penjualan Bersih 2. Hitung Pembelian Bersih Selanjutnya, setelah mengetahui Biaya Penjualan Bersih Anda harus menghitung Pembelian Bersih. Gunakan rumus berikut ini untuk menghitung Pembelian Bersih Pembelian Kotor + Ongkos Angkut Pembelian – Retur Pembelian + Diskon Pembelian = Pembelian Bersih 3. Hitung Persediaan Barang Setelah mendapat hasil perhitungan Pembelian Bersih, langkah selanjutnya adalah menghitung Persediaan Barang. Cara menghitung persediaan barang bisa menggunakan rumus berikut ini Persediaan Awal + Pembelian Bersih = Persediaan Barang 4. Hitung HPP Setelah menghitung semua komponen biaya di atas, langkah selanjutnya adalah menghitung Harga Pokok Penjualan. Menghitung HPP bisa dengan rumus berikut ini Harga Pokok Penjualan = Persediaan Barang – Persediaan Akhir atau HPP = Biaya Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir Contoh Cara Menghitung HPP Toko kue Susi pada tahun 2021 memiliki data keuangan operasional sebagai berikut Persediaan awal Rp Persediaan akhir Rp Pembelian Kotor Rp Ongkos pembelian Rp Retur Pembelian Rp Diskon Pembelian Rp Contoh Cara Menghitung Rumus HPP 1. Hitung Pembelian Bersih + – + = – Pembelian bersih toko Kue Susi sebesar Rp 2. Persediaan Barang + = Rp Persediaan barang toko Kue Susi sebesar Rp 3. Harga Pokok Penjualan Rp – Rp = Rp Harga Pokok Penjualan HPP Toko Kue Susi di tahun 2021 sebesar Rp Perbedaan HPP dengan Harga Jual HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah jumlah pengeluaran dan beban secara langsung atau tidak langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual ke konsumen. Sedangkan harga jual adalah harga yang dibebankan ke konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual perusahaan. Perbedaan HPP dan harga jual adalah HPP hanya mengandung komponen pengeluaran untuk produksi barang atau jasa yang dijual Harga Jual sudah termasuk biaya produksi, operasional atau non produksi, laba perusahaan, dan lainnya. Jadi kesimpulannya, harga jual bisa lebih tinggi dibanding HPP karena semua beban yang tidak dihitung di HPP dibebankan ke harga jual untuk konsumen. Dari harga jual, perusahaan bisa membiayai semua pengeluaran baik yang terkait produksi maupun non produksi. Itulah pengertian HPP dan cara menghitungnya. Dengan mengetahui cara menghitung HPP akan memudahkan Anda untuk menentukan harga jual dan kondisi keuangan perusahaan. Untuk Anda yang ingin mulai berbisnis, sangat penting untuk memahami HPP dan cara menghitungnya.
03 Jurnal Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang. A: Cara Mencatat Jurnal Komponen HPP - Biaya Persediaan (Inventory Cost) Transaksi penjualan barang dagangan: B: Cara Mencatat Jurnal Komponen HPP - Biaya Overhead (Overhead Cost) 1: Jurnal Biaya pengepakan. 2: Jurnal Biaya pengiriman. 3: Jurnal Biaya penyimpanan.
Perhitungan akuntansi sudah pasti melekat dengan dunia bisnis. Karena agar suatu bisnis atau perusahaan bisa terus berkembang, maka dari itulah diperlukan perhitungan yang benar-benar matang. Salah satu yang paling bermanfaat di dalam dunia usaha seperti usaha makanan, alat elektronik dan sebagainya adalah Harga Pokok Penjualan HPP. Harga pokok penjualan yakni jumlah pengeluaran dan beban yang yang diperkenankan. Baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung untuk menghasilkan barang. Pastinya Anda setuju jika di dalam menentukan harga barang dari suatu barang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Penentuan suatu harga produk harus berdasarkan perhitungan, jadi tidak bisa asal memberi harga. Harga pokok penjualan inilah metode yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menentukan harga dari produk yang akan dijualnya. Definisi dari harga pokok penjualan Harga pokok penjualan HPP yaitu biaya yang muncul dari suatu barang yang diproduksi atau dijual didalam sebuah bisnis. Pada umumnya harga pokok penjualan ini ada pada sebuah perusahaan dagang, karena kegiatan utama dari perusahaan dagang ini memperjual belikan sebuah barang pokok penjualan HPP memiliki beberapa komponen yaitu Persediaan awal barang dagang Persediaan barang dagang ini tersedia pada awal periode tahun buku berjalan. Saldo persediaan awal barang dagang ini bisa Anda lihat pada neraca saldo periode berjalan. Atau bisa juga ada pada neraca awal atau pada neraca tahun sebelumnya pada sebuah perusahaan. Persediaan akhir barang dagang yaitu persediaan barang dagangan yang tersedia di akhir periode tahun buku berjalan. Saldo persediaan ini bisa diketahui pada data penyesuaian perusahaan pada akhir yaitu seluruh pembelian dagang, baik itu pembelian secara tunai maupun pembelian dengan cara kredit yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Ditambah dengan biaya angkut sebuah pembelian barang. Dan dikurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian sebuah barang yang dari harga pokok penjualan HPPHarga pokok penjualan ini memiliki 2 manfaat, yaitu Bisa digunakan sebagai patokan untuk menentukan sebuah harga kedua untuk mengetahui laba yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Harga jual lebih besar daripada harga pokok penjualan, maka akan mendapatkan laba. Dan sebaliknya harga jual lebih rendah daripada harga pokok penjualan akan mengalami menghitung harga pokok penjualanSecara sederhana harga pokok penjualan yaitu sebuah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah barang dagang. Atau bisa juga disebut dengan harga perolehan dari sebuah barang yang dijual. Penghitungan harga pokok penjualan ini merupakan sebuah perbandingan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah barang yang beberapa unsur yang bisa mempengaruhi sebuah laporan harga pokok penjualan yaitu Kelebihannya Persediaan barang dagangan barang dagangan. Beban sebuah angkutan Retur pembelian barang dan pengurangan harga pembelian barang pembelian bersihAda beberapa unsur pembelian bersih diantaranya yaitu Biaya angkut sebuah pembelian dan pengurangan ini ada rumus pembelian bersih yaitu Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian – Return Pembelian + Potongan Pembelian = Pembelian persediaan barang Rumus persediaan barang yaitu Persediaan Awal + Pembelian Bersih = Persediaan harga pokok penjualanAda beberapa unsur harga pokok penjualan yaitu Persediaan awal sebuah barang angkut pembelian dan pengurangan ini sebuah rumus Harga Pokok Penjualan HPP Persediaan Barang – Persediaan Akhir = Harga Pokok PenjualanCara Menghitung HPP Bisnis JasaKarena pada dasarnya tidak semua bisnis yang terjun dibidang jasa tidak membutuhkan HPP, karena biasanya mereka tidak memiliki persediaan barang. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa bisnis jasa yang memiliki persediaan. Misalnya saja sebuah klinik, mereka menyediakan jasa kesehatan bagi masyarakat. Tentu saja mereka menjual jasa perawatan kesehatan, tetapi pada kenyataannya mereka juga menjual obat, dengan begitu sudah pasti memiliki persediaan obat. Begitu juga pada bisnis reparasi alat elektronik, pada kenyataannya mereka memiliki suku cadang. Sebenarnya perhitungan HPP bisnis jasa tidak berbeda jauh dengan bisnis dagang. Hanya saja pada sebuah perusahaan jasa, tidak ada HPP dalam laporan laba rugi. Hal inilah yang membedakan dengan perusahaan dagang, yang sudah pasti ada laporan laba rugi. Persediaan awal341,000,000Pembelian 355,000,000Beban angkut pembelian-+355,000,000Potongan pembelian-Retur pembelian -Total pembelian355,000,000+Total persediaan696,000,000Persediaan akhir201,450,000-Harga pokok penjualan HPP494,550,000-Harga pokok penjualan Persediaan awal barang dagang10,000,000Pembelian 15,000,000 Ongkos angkut pembelian500,000 +25,500,000Retur pembelian2,000,000Potongan pembelian 3,000,000+5,000,000+Barang siap dijual30,500,000Persediaan akhir barang dagang12,000,000-Harga pokok penjualan 18,500,000Nah itulah cara menghitung HPP tidak sulit kan? Yang perlu Anda ketahui bahwa cara diatas bukanlah panduan yang komprehensif. Tetapi bisa Anda jadikan tambahan wawasan untuk memahami tentang harga pokok penjualan. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.
0RTL3O. gc29mj36sv.pages.dev/140gc29mj36sv.pages.dev/363gc29mj36sv.pages.dev/273gc29mj36sv.pages.dev/396gc29mj36sv.pages.dev/243gc29mj36sv.pages.dev/568gc29mj36sv.pages.dev/306gc29mj36sv.pages.dev/548
harga pokok penjualan perusahaan jasa